Perjalanan Merah Jambu Part1

Bila kalian berpikir kami bagian dari remaja yang labil,
 sepertinya tebakan anda akan saya jawab “Bisa Jadi.. Bisa Jadi”.

Perjalanan memang bukan hal baru untuk saya,
karena sedari kecil kami juga sering berpergian. Tapi perjalanan kali ini
bisa dikatakan “berbeda” karena kali ini saya hanya sendiri menggunakan
 motor matic yang baru turun sekitar seminggu dari dealer,
hanya bermodal nekat untuk menempuh perjalanan 3-4 jam
dari kota saya Kediri menuju Kota Malang, dan ini merupakan
perjalanan pertamaku ke daerah ini.

Tujuan perjalanan ini sebenarnya sederhana. Ingin berjumpa Teman atau
 Sahabat yang memang bisa dikatakan Istimewa bagi kami dan kawan-kawan
 terutama saya pribadi.
Hari minggu pagi ketika persiapan kecil-kecilan telah usai langsung saya tancap gas.
 Dengan motivasi yang sedang muncak muncaknya bahkan saya tidak dapat
memperkirakan sampai jam berapa sampai disana dan bagaimana keadaan perjalanan
 yang akan aku tempuh. Pikiran hanya berfokus bagaimana bisa sampai Malang
dengan selamat dan bertemu dengan dia.

Hanya berpamitan dengan alasan ada acara di Pare, maka saya pun menepatinya.
 Setiba di Pare saya mampir dulu untuk beli perdana GSM yang katanya
Baik dimana si dia memakai kartu ini dan ini lah momen yang mendegadani
dimana sampai sekarang saya masih memakai kartu tersebut. Saya lanjutkan ke
Masjid Agung Pare untuk istirahat sebentar beserta sholat dhuha, setelah itu
perjalanan saya lanjutkan.

Banyak hal baru yang membuat saya semakin semangat melakukan perjalanan ini.
 Selain yang memang di tujuan, selama perjalanan pun sangat saya nikmati.
Mulai dari persawahan di sepanjang perjalanan, hiruk pikuk warga, dingin yang
menusuk nusuk hingga naik turunnya medan hanya saya anggap
sebagai permainan roller coaster.
Ketika memasuki gapura Kab. Malang semakin mendebar saja hati ini
 dan saya pun mencoba untuk beristirahat sebentar di sekitar kawasan
 hutan diisi jalan berliku liku ini.
Kucoba untuk menelfon seseorang yang memang tujuan perjalanan ini dan
 saya sampaikan bahwa saya sedang dilokasi ini. Ternyata ini hanya baru
 setengah perjalan dari total perjalan yg akan ditempuh. Dengan semangat
 yang mulai memuncak kembali perjalan tetap dilanjutkan
.
Waduk wonorejo sudah terlewati dan saya sempat terkesima dengan daerah ini
karena ramainya wisatawan, teringatlah bahwa dari sekitar sini memang sentranya Agrowisata dan Agrobisnis.

Kali ini saya sudah mencapai kota Batu, dimana potensi wisata sangat berkembang
di daerah ini. Selecta adalah yg sempat saya lewati dari perjalanan ini meskipun
sempat saya melihat papan tulisan menuju Jatim Park 1 dan 2 yang lebih familiar.

Tidak tahu harus lewat mana, akhirnya sempat saya bertanya daerah UNISMA
 dimana memang dia sedang magang ditempat tersebut. Setelah mengetahui
 arahnya tanpa berpikir lagi kulanjutkan perjalan ini.

Kalau kalian tau, saya hanya membawa uang 20rb dan itupun hanya cukup
membeli bensin.
Alun alun Batu hanya sempat saya lirik karena fokus saya ke seorang polisi
karena saya tidak berSIM dan sampai sekarang pun belum.

Jalan M.T Haryono kulewati dimana ternyata macetnya memang terasa
 mengingat memang beberapa Universitas beralamat jalan tersebut. UMM,UB
 dan UNISMA yang menjadi petunjuk kali ini.

Papan nama UNISMA sudah terlewati, ku hubungi saja dia nya.
Dengan menunjuk suatu tempat dan menunggu beberapa saat.
Akhirnya semua benar benar seakan beruwah warna merah jambu.
Ya.. Salah satu makhluk ciptaanya maha karyaNya yang mampu
mendorong remaja culun dari kota kecil Kediri merasakan sensasasi perjalanan yang merah jambu banget.

udah tau dimana merah jambunya?
gak harus tau dong, biar saya yg ngasain.
atau...
*lain kali aja aku critain.

udah

Komentar

Postingan Populer